 |
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban. (foto:mm/ist) |
MEDIAJURNALIS - Sampai saat ini, polisi belum berhasil menangkap pelaku penyerangan Sekertaris PAC Pemuda Pancasila (PP) Belawan Syahrizal Zai (33). Bahkan hari Senin, 30 Desember 2024, pelaku masih bebas.
Lima orang yang melakukan penyerangan terhadap korban telah ditangkap oleh anggota Polres Pelabuhan: AK, FP, 34, FG, 28, FL, 32, dan H, 44. Mereka adalah warga Belawan dan pengurus salah satu OKP.
Menurut Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban, saat berbicara di Mapolres pada Jumat (27/12/2024), mereka juga menangkap para tersangka dan menyita sejumlah senjata tajam, seperti pedang, parang panjang, dan pisau.
Dijelaskan bahwa bentrokan pertama antara dua ormas itu terjadi karena salah satu OKP mencopot spanduk Natal yang dipasang sehari sebelum Natal oleh kelompok OKP lainnya.
Di depan parkir Coffee Belawan, puluhan anggota OKP yang diduga pemilik spanduk mendatangi para pemuda kelompok OKP yang diduga melakukan pencopotan saat mereka berkumpul. Mereka tidak senang dengan tindakan tersebut.
Dalam rekaman amatir yang tersebar luas, sejumlah pemuda tanpa pakaian seragam terlihat bertengkar dengan remaja lain di kafe tersebut. Kelompok pemuda yang datang dengan sejumlah senjata tajam, tampaknya emosi, menyerang.
Akibatnya, seorang pemuda bernama Syahrizal Zai (33), yang tinggal di Belawan dan merupakan Sekretaris PAC PP Belawan, menderita luka di pinggang dan perut yang diduga akibat tebasan senjata tajam.
"Para tersangka telah ditahan dan terancam hukuman maksimal sembilan tahun penjara," kata Kapolres Pelabuhan Belawan setelah menerima laporan tersebut. Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan segera bertindak dan menangkap empat pria yang diduga terlibat dalam penyerangan yang terjadi pada hari Kamis 26 Desember 2024.
.jpeg)
